Postingan kali ini berjudul "Mulai Membangun Istana" tapi yang gue bahas gak ada kaitannya sama rumah yang sebenernya. Lho...?? Itu cuma perumpamaan aja, ketika lo mulai berusaha untuk masa depan lo. Berusaha apa aja, mendapat IPK yang keren misal 4,01 gitu, #hehe. Ataupun hal lain misal mulai belajar bisnis maybe, ikut suatu organisasi yang mendukung karier di masa depan.
Kalo gue mungkin pengen jadi entrepreneur sih, hehe kn gak pa pa, namanya juga cita-cita. Kenapa? karena kalo jadi entrepreneur menurut gue lo bisa ngelakuin apa aja, duit banyak, bisa bantu banyak orang, gak diomelin sama bos juga, kesannya idup bebas, #hehe itu yang gue mau. Gue tipe orang yang gak terlalu suka dengan yang namanya aturan, makanya gak cocok jadi bawahan, #dih #sombong #haha bercanda.
Ketika lo mulai berusaha untuk meraih cita-cita, atau gue pake istilah "Istana". Tentu aja yang paling sulit adalah pondasinya.Pondasi harus kuat biar istana yang lo bangun kuat, pondasi harus tegar agar istana yang lo bangun dapat berdiri dengan kokoh. Menurut lo apakah pondasi itu?
Pondasi itu adalah diri lo sendiri, niat lo, kemauan lo, bukan orang lain. Seberapa besar keinginan lo buat wujutin apa yang lo mau? Seberapa besar niat lo berjuang ngejar cita-cita lo buat orang lo sayang? Inget, gak ada yang mengubah idup lo kalo gak lo sendiri yang mengubahnya. Jujur emang sulit, sulit banget! Butuh kerja keras! Itulah proses. Tapi tenang aja, gak usah mikir hasil, hasil belakangan, yang penting usaha dulu. Sekarang gue belajar mikir gitu, usaha dulu hasil menyusul. Karena gue yakin suatu saat apa yang gue lakuin akan terbayar tepat pada waktunya. Gak ada sia-sia ketika lo emang bener-bener berusaha. Setiap tetes keringat yang lo keluarin akan terbayar. Yang penting untuk saat ini yang bisa gue lakuin hanya "just do it!". Inilah harga yang harus dibayar ketika "Membangun Sebuah Istana"
0 komentar